Cara Praktikum Menggunakan Software Phyphox Materi Tumbukan elastis

A. Tujuan praktikum

    1. Mencari nilai Koefisien restitusi

     2. Menentukan bola mana yang termasuk dalam tumbukan elastis, tumbukan tidak elastis dan                    tumbukan tak elastis sempurna 

B.  Landasan Teori
    1. Tumbukan Elastis

Saat dua bertumbukan, jika total energitersebut tidak berubah karena adanya tumbuk maka           energi kinetiksistem adalah terkonsentvasi (energi kinetiksama sebelum dan setelah tumbukan).Tumbukan semacam itu disebut tumbukan elastis.Pada tumbukan ini besarnya nilai   koefisien restitusi 𝑒=1

    2. Tumbukan tidak elastis

Dalam kasus tumbukan sehari-hari dari benda-benda umum, seperti dua mobil atau bola dan tongkat pemukul, sejumlah energi selalu ditransfer dari energi kinetik ke bentuk energi lainnya, seperti energi panas atau energi suara. Dengan demikian, energikinetiksistem tidak terkonservasi. Tumbukan semacam itu disebut tumbukan tak elastis.Pada tumbukan ini besarnya nilai koefisien restitusi 0>𝑒>1.

    3. Tumbukan tak elastis sempurna

Tumbukan tak elastis dari dua buah benda selalu melibatkan adanya kehilangan energi kinetik dari sistem. Kehilangan energiterbesar terjadi jika kedua benda itu kemudian menyatu, dalam hal ini disebut tumbukan tak elastis sempurna.Pada tumbukan ini besarnya nilai koefisien restitusi 𝑒=0.

Menghitung besar koefisien restitusi dapat dihitung menggunakan persamaan:

   

benda pertama bola, benda ke dua lantai.  ketika memantulkan bola kelantai ia memiliki massa yang     besar karna terikat dengan bumi, jadi kecepatan sebelum tumbukan v2=0 selain itu lantai tidak bergerak  begitu juga v2’  karna massa bumi terlalu besar, dan lantai juga tidak bergerak setelah  tumbukan  maka nilai v2’ = 0 sehingga

     

Dan pada proses menjatuhkan benda, disiti terdapat energy potensial dan energi kinetik

       diturunkan menjadi

   

    Jadi

         

     

    Dengan keterangan
    e = koefisien restitusi
    v = kecepatan bola
    h = tinggi benda

(Anjani, Ariandini, Rizkianty, Fuadi, & Pandu, 2018; Juita, Seko, Seku, & Astro, 2020)

C.  Metode
    1) Alat dan Bahan
       1. Smartphone android Samsung
        2. Bola Pimpong
        3. Bola bekel
        4. Kelereng
        5. Mistar
        6. Aplikasi Phyphox

   2)  Prosedur Percobaan/Eksperimen
        1. Siapkan alat dan bahan
        2.  Kemudian membuka Apk Phypox, lalu muncul tampilan awal pada apk Phyphox      

   

 Gambar 1. Tampilan menu utama Phyphox

         3.  Lalu pilih (In)elastic collision dengan cara mengklik

    

Gambar 2. Menu pilihan        

           4. Lalu keluar tampilan  seperti ini, langkah selanjutnya koneksikan smartphone ke Laptop dengan  cara klik titik 3 dibagian kanan atas kemudian klik pada tulisan Allow Remote Access, setelah itu klik OK  (proses ini hanya membantu mempermudah dalam melihat hasil data yang diperoleh (excel)) dan juga atur waktu start sebelum benda dijatuhkan

Gambar 3. Pengaturan waktu mulai dan remote connect

  5. Kemudian akan muncul link/kode, lalu kita ketik di google crome kemudian akan muncul tampilan yang sama di layar laptop seperti pada smartphone kita.    

  6. Selanjutnya kita melaksanakan praktikum, pertama klik tanda play yang ada disebelah kanan, kemudian dia akan memulai dengan hitungan mundur dari 5, saat memasuki hitungan ke 1 dan mulai, benda kita jatuhkan dengan menjatuhkan ketinggian yang sudah diatur, kemudian setelah benda kita lepas akan muncul datanya

Gambar 4. Tampilan Start

        7. setelah itu kita export data dengan cara pilih dibagian titik 3 sebelah kanan, klik dan akan                     muncul pilihan export data, klik lagi, kemudian download

    3)  Pengambilan data

         Skema alat yang digunakan untuk pengambilan data yaitu :

  Gambar 5. Rangkaian Ekdperimen

        4) Metode Analisis data           

            Metode analisis yang digunakan dalam eksperimen ini yaitu menggunakan analisis Tracker. 

D. Data Percobaan

    1.      Percobaan dengan bola pimpong m = 0,018 kg
        

Data	h (m)	Koefisien Restitusi
0	0,242119379	0,92
1	0,204501885		0,92
2	0,172728928			0,89
3	0,138352896				0,90
4	0,112952647					0,91
5	0,093467236
		Rata-Rata (e)			0,91 (penggenapan 1)

 

    2.    Percobaan ke 2 dengan kelereng m= … kg

Data	h (m)	Koefisien Restitusi (e)
		Rata-Rata (e)

 

3.     Percobaan ke 3 dengan bola bekel m= . . . kg

Data	h (m)	Koefisien Restitusi
		Rata-Rata (e)

 

Apa yang bisa dijelaskan dalam tabel ? berapa nilai koefisien restitusinya?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Bola mana yang termasuk dalam tumbukan elastis, tumbukan tidak elastis dan tumbukan tak elastis sempurna

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

 

A.    Kesimpulan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

 

Daftar Pustaka

Anjani, R., Ariandini, S., Rizkianty, N., Fuadi, S., & Pandu, M. (2018). Menentukaan Momentum Dan Koefisien Restitusi Benda Tumbukan Menggunakan Tracker Video Analyse. Journal of Teaching and Learning Physics, 3(2), 21–25. https://doi.org/10.15575/jotalp.v3i2.6554

Juita, S. T., Seko, M. S., Seku, A. Y., & Astro, R. B. (2020). Penentuan Koefisien Restitusi Benda Menggunakan Metode Vidi Tracking. OPTIKA : Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 46–53.

 

Penulis     : Intan F

Editor      : Intan F